The modern Prospective Logo
Bagi sebuah
sekolah tingkat menengah, logo atau lambang sekolah bukanlah hal yang utama
bahkan mungkin tanpa logopun tidak jadi masalah asalkan ada logo Dinas Pendidikan
dan stempel sekolah, dan yang lebih penting dari itu adalah kualitas pendidikan
yang diselenggarakan. Namun demikian logo sekolah merupakan bagian identitas
sekolah dan bisa menjadi kebanggaan bagi kostituentnya bahkan lebih jauh dari
itu logo bisa menjadi sebuah simbol kualitas produk baik barang ataupun jasa.
|
Gambar 1 |
Sebuah logo hendaknya merupakan lambang yang
kuat, utuh, dimamis, kontemporer dan prestisius. Logo- logo masa kini lebih simpel mamun
terkesan kuat dan fleksibel seperti lambang koperasi Indonesia, perbankan, dan
beberapa perusahaan dan jawatan lainnya.
Berkenaan dengan
logo SMK Negeri 2 Garut yang kita pakai saat ini, logo terbesebut adalah logo yang bagus
dimana terdapat lambang-lambang yang mewakili setiap program keahlian / jurusan
yang ada(Gambar 1). Namun demikian
logo tersebut terkesan kumuh dengan tempelan-tempelan gambar alat tiap program
keahlian dan terkesan tidak kokoh/ tidak konsisten sehingga kalau ada program
keahlian yang baru maka harus menempelkan gambar baru atau menghapus gambar
yang ada jika ada program keahlian yang hilang.
Disamping itu, logo yang ada selama ini kurang cocok jika dibuat medali, plakat atau
stemple.
|
Gambar 2 |
Seperti kita ketahui bahwa sebuah logo tidak harus menampilkan semua
gambar atau lambang perwakilan, Namun logo harus kuat, utuh, dinamis dan tidak
temporer (mudah berubah).
Untuk kitu penulis tawarkan logo baru SMK Negeri 2 Garut yang menurut penulis lebih
modern, kuat, utuh dan kontemporer (Gambar
2). Logo ini original didisain oleh penulis.
Logo yang penulis tawarkan terdiri dari 4 warna ; Merah, Hitam, putih,
& Biru. Meskipipun sebenarna masalah makna atau arti dari warna bisa saja
direkayasa dalam olah kata, namun kalau boleh penulis jelaskan bahwa; Merah = Keberanian, Hitam = Ketegasan, Putih = ketulusan,
& Biru = Kewibawaan.
|
Gambar 3 |
Garis putih yang ada dalam lingkaran merupakan
formasi dari huruf G V S (Gambar 3) yang merupakan kepanjangan
dari : Government Vocational School atau bisa juga Garut
Vocational School atau Global Vision School. Yang
paling menonjol dari formasi huruf-huruf tersebut adalah “V” yang merupakan identitas
kejuruan yakni Vocation.
|
Yang mungkin jadi pertanyaan adalah;
Kenapa tidak berbasis huruf SMK ? Kita ketahui bahwa nama sekolah di
Indonesia berubah-ubah seperti SMA – SLTA – SMU juga STM – SMK – dan mungkin
kedepan bisa jadi SKTM (Sekolah Kejuruan Tingkat Menengah/Madya). Oleh
karena itu maka penulis menggunakan basis huruf-huruf yang memiliki kepanjangan
yang bermakna universal agar tidak terpengaruh jika ada perubahan nama sekolah.
Pertanyaan berikutnya yang mungkin muncul adalah ; Mana kesan
tekniknya ? Jika kita amati garis-garis putih dan warna biru dalam lingkaran menyerupai
gambar teknik seperti; lensa, sirkuit, piston, kunci F, steering whel, gambar
teknik bangunan, sambungan arus, mungkin juga matabor tanah, dll. Keseluruhan
dari logo tersebut berbentuk lingkaran yang menggambarkan dimamika. Jika suatu saat sekolah kita menghasilakan produk
ungulan seperti mobil atau lainya maka kita bisa memakai logo gambar 4. Untuk
medali memakai gambar 5. Dan bisa juga untuk stempel / gambar 6
|
Gb 6. Brand / Accessory Gb 5. Medal Gb 6, Stamp |