Jumat, 02 Agustus 2013



The modern Prospective Logo

Bagi sebuah sekolah tingkat menengah, logo atau lambang sekolah bukanlah hal yang utama bahkan mungkin tanpa logopun tidak jadi masalah asalkan ada logo Dinas Pendidikan dan stempel sekolah, dan yang lebih penting dari itu adalah kualitas pendidikan yang diselenggarakan. Namun demikian logo sekolah merupakan bagian identitas sekolah dan bisa menjadi kebanggaan bagi kostituentnya bahkan lebih jauh dari itu logo bisa menjadi sebuah simbol kualitas produk baik barang ataupun jasa.
 
Gambar 1
Sebuah logo hendaknya merupakan lambang yang kuat, utuh, dimamis, kontemporer dan prestisius. Logo- logo masa kini lebih simpel mamun terkesan kuat dan fleksibel seperti lambang koperasi Indonesia, perbankan, dan beberapa perusahaan dan jawatan lainnya.
Berkenaan dengan logo SMK Negeri 2 Garut yang kita pakai saat ini, logo terbesebut adalah logo yang bagus dimana terdapat lambang-lambang yang mewakili setiap program keahlian / jurusan yang ada(Gambar 1). Namun demikian logo tersebut terkesan kumuh dengan tempelan-tempelan gambar alat tiap program keahlian dan terkesan tidak kokoh/ tidak konsisten sehingga kalau ada program keahlian yang baru maka harus menempelkan gambar baru atau menghapus gambar yang ada jika ada program keahlian yang hilang.  Disamping itu, logo yang ada selama ini kurang cocok jika dibuat medali, plakat atau stemple.

Gambar 2

Seperti kita ketahui bahwa sebuah logo tidak harus menampilkan semua gambar atau lambang perwakilan, Namun logo harus kuat, utuh, dinamis dan tidak temporer (mudah berubah).
Untuk kitu penulis tawarkan logo baru SMK Negeri 2 Garut yang menurut penulis lebih modern, kuat, utuh dan kontemporer (Gambar 2). Logo ini original didisain oleh penulis.
 Logo yang penulis tawarkan terdiri dari 4 warna ; Merah, Hitam, putih, & Biru. Meskipipun sebenarna masalah makna atau arti dari warna bisa saja direkayasa dalam olah kata, namun kalau boleh penulis jelaskan bahwa; Merah = Keberanian, Hitam = Ketegasan, Putih = ketulusan, & Biru = Kewibawaan.
Gambar 3

Garis putih yang ada dalam lingkaran merupakan formasi dari huruf G V S (Gambar 3) yang merupakan kepanjangan dari : Government Vocational School atau bisa juga Garut Vocational School atau Global Vision School. Yang paling menonjol dari formasi huruf-huruf tersebut adalah “V  yang merupakan identitas kejuruan yakni Vocation.

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah; Kenapa tidak berbasis huruf SMK ? Kita ketahui bahwa nama sekolah di Indonesia berubah-ubah seperti SMA – SLTA – SMU juga STM – SMK – dan mungkin kedepan bisa jadi SKTM (Sekolah Kejuruan Tingkat Menengah/Madya). Oleh karena itu maka penulis menggunakan basis huruf-huruf yang memiliki kepanjangan yang bermakna universal agar tidak terpengaruh jika ada perubahan nama sekolah.
Pertanyaan berikutnya yang mungkin muncul adalah ; Mana kesan tekniknya ? Jika kita amati garis-garis putih dan warna biru dalam lingkaran menyerupai gambar teknik seperti; lensa, sirkuit, piston, kunci F, steering whel, gambar teknik bangunan, sambungan arus, mungkin juga matabor tanah, dll. Keseluruhan dari logo tersebut berbentuk lingkaran yang menggambarkan dimamika.  Jika suatu saat sekolah kita menghasilakan produk ungulan seperti mobil atau lainya maka kita bisa memakai logo gambar 4. Untuk medali memakai gambar 5. Dan bisa juga untuk stempel / gambar 6
Gb 6. Brand / Accessory              Gb 5. Medal                      Gb 6, Stamp